OPERATOR C++

DASAR TEORI



            Operator merupakan symbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi,seperti penjumlahan,pengurangan dan lain-lain.operator mempunyai sifat sebagai berikut:
a.       Unary
     Sifat unary pada operator adalah hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatika.
Contoh:-5

b.      Binary
     Sifat binary pada operator adalah melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatika.
Contoh:4+8

c.       Ternary
     Sifat ternary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatika.
Contoh:3+2+1

A.     Operasi Aritmatika

B.     Operator pemberi nilai aritmatika
     Sebelumnya kita sudah mengenal operator pemberi nilai (Assignment Operator),yaitu tanda =.Sebagai contoh penggunaan operator pemberi nilai A=A+1.Namun dapat disederhanakan menjadi A+=1.Notasi += dikenal dengan operator pemberi nilai aritmatika.Ada beberapa operator pemberi aritmatika,diantaranya:



C.     Operator penambah dan pengurang
     A=A+1 atau A=A-1 disederhanakan menjadi A+=1 atau A-=1,masih dapan disederhakan lagi menjadi A++ atau A--.Notasi ++ atau – dapat diletakkan di depan atau di belakang variabel.
Contoh:A++ atau ++A/A—atau –A.
Kedua bentuk penulisan notasi ini memunyai arti yang berbeda:
·         Jika diletakkan di depan variabel,maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini sehingga nilai variable tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini ditemukan.
·         Jika diletakkan di belakang variable,maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variable akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan.

D.     Operator Relasi
     Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai.Hasil dari perbandingan operator ini menghasilkan nilai numeric 1(true) atau 0 (false).



E.     Operator Logika
Operator relasi digunakan menghubungkan dua buah operasi relasi menjadi sebuah ungkapan kondisi.Hasil dari operator logika ini menghasilkan nilai numeric 1 (true) atau 0 (false).



·         Operator logika AND
Operator logika AND digukanan untuk menghubungkan dua aau lebih ekspresi relasi. Akan dianggap benar bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai benar.
·         Operator logika OR
Operasi logika OR digunakan dua atau lebih ekspresi relasi.Akan dianggap benar apabila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai benar dan bila semua ekspresi relasi dihubungkan bernilai salah maka akan bernilai salah.
·         Operator logika NOT
Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikan dari ekspresi yang disebutkan.Jika nilai yang disebutkan bernilai benar maka akan menghasilkan nilai salah.Begitu pula sebaliknya.

F.      Operator Bitwise
     Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit.
·         Operator Bitwise<<(Shift Left)
     Operator Bitwise shift left digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kiri.
011001001=201 →digeser satu bit ke kiri
110010010=402

·         Operator Bitwise>>(Shift Right)
Operator Bitwise shift left digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kiri.
011001001=201→digeser satu bit ke kanan
001100100=100

·         Operator Bitwise &(And)
Operator bitwise &(And) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan benilai benar (1).

Bit Operand 1
Bit Operand 2
Hasil Operand
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1

Contoh:
11001001=201
01100100=100
−−−−−−−−−−−−−
01000000=64

·         Operator Bitwise | (OR)
Operator bitwise | (OR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand.  Akan bernilai benar (1) jika salah satu operand yang digabungkan ada yang bernilai benar (1) .

Bit Operand 1
Bit Operand 2
Hasil Operand
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
Contoh:
11001001=201
01100100=100
−−−−−−−−−−−−−
11101101=237

·         Operator Bitwise ^ (Exclusive OR)
Operator bitwise^ (XOR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar (1) jika dari dua bit yang dibandingkan hanya sebuah bernilai benar (1).

Bit Operand 1
Bit Operand 2
Hasil Operand
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
Contoh:
11001001=201
01100100=100
−−−−−−−−−−−−−
10101101=137

·         Operator Bitwise ~ (NOT)
Operator bitwise ~ (NOT) digunakan untuk membalik nilai bit dari suatu operand.

Bit Operand 1
Hasil Operand
0
1
1
0
PRAKTIKUM:
1. Latihan 401

¤ INPUT

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
int a, b, c, d;
c=0;
d=0;
cout<<"Masukkan Nilai A: ";
cin>>a;
cout<<"Masukkan Nilai B: ";
cin>>b;
c=a%b;
d=a*b;
cout<<"c= "<<c<<endl;
cout<<"d= "<<d;
getch();
}

¤ OUTPUT

2. Latihan 402

¤ INPUT

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
int a=10, b=5;
clrscr();
cout<<"Nilai A= "<<a<<endl;
cout<<"Nilai ++A= "<<++a<<endl;
cout<<"Nilai A= "<<a<<endl;
cout<<"Nilai B= "<<b<<endl;
cout<<"Nilai ++B= "<<++b<<endl;
cout<<"Nilai B= "<<b<<endl;
getch();
}

¤ OUTPUT


3. Latihan 403

¤ INPUT

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
int a=10, b=5;
clrscr();
cout<<"Nilai A= "<<a<<endl;
cout<<"Nilai A++= "<<a++<<endl;
cout<<"Nilai A= "<<a<<endl;
cout<<"Nilai B= "<<b<<endl;
cout<<"Nilai B++= "<<b++<<endl;
cout<<"Nilai B= "<<b<<endl;
getch();
}

¤ OUTPUT



4. Latihan 404

¤ INPUT

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
float a, b, c, d, e, f, x, y;
clrscr();
cout<<"Masukkan nilai X= ";
cin>>x;
cout<<"Masukkan nilai Y= ";
cin>>y;
a=x == y;
b=x != y;
c=x > y;
d=x < y;
e=x >= y;
f=x <= y;
cout<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" == "<<y<<"=" <<a<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" != "<<y<<"=" <<b<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" > "<<y<<"=" <<c<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" < "<<y<<"=" <<d<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" >= "<<y<<"=" <<e<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" <= "<<y<<"=" <<f<<endl;
getch();
}

¤ OUTPUT


5.Latihan 405

¤ INPUT

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
float a, b, c, d, e, f, g;
clrscr();
cout<<"Masukkan nilai A= ";
cin>>a;
cout<<"Masukkan nilai B= ";
cin>>b;
cout<<"Masukkan nilai C= ";
cin>>c;
d=a + 4 <10;
e=b > 3 + 5;
f=c - 3 >=4;
g=d && e && f;
cout<<"Program ekspresi AND"<<endl;
cout<<"Hasil dari d=a + 4 <10 = "<<d<<endl;
cout<<"Hasil dari e=b > 3 + 5 = "<<e<<endl;
cout<<"Hasil dari f=c - 3 >=4 = "<<f<<endl;
cout<<"Hasil dari g=d && e && f = "<<g<<endl;
getch();
}

¤ OUTPUT



6.Latihan 406

¤ INPUT

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
float a, b, c, d, e, f, g;
clrscr();
cout<<"Masukkan nilai A= ";
cin>>a;
cout<<"Masukkan nilai B= ";
cin>>b;
cout<<"Masukkan nilai C= ";
cin>>c;
d=a + 4 < 10;
e=b > 3 + 5;
f=c - 3 >= 4;
g=d || e || f;
cout<<"Program ekspresi OR"<<endl;
cout<<"Hasil dari d=a + 4 <10 = "<<d<<endl;
cout<<"Hasil dari e=b > 3 + 5 = "<<e<<endl;
cout<<"Hasil dari f=c - 3 >=4 = "<<f<<endl;
cout<<"Hasil dari g=d || e || f = "<<g<<endl;
getch();
}

¤ OUTPUT



7.Latihan 407

¤ INPUT

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
int a, b, c;
clrscr();
cout<<"Masukkan Nilai A: ";
cin>>a;
b=(a+4<10);
c=!(b);
cout<<endl;
cout<<"Program ekspresi NOT"<<endl;
cout<<"Hasil dari A= "<<a<<endl;
cout<<"Hasil dari B= "<<b<<endl;
cout<<"Hasil dari C ="<<c<<endl;
getch();
}

¤ OUPUT



8.Latihan 408

¤ INPUT

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
int x, y, z, a, b, c, d;
clrscr();
cout<<"Masukkan nilai X= ";
cin>>x;
y=x << 1;
z=x >> 1;
a=x & z;
b=x | z;
c=x ^ z;
d=~x;
cout<<endl;
cout<<"Hasil dari geser 1 bit ke kiri = "<<y<<endl;
cout<<"Hasil dari geser 1 bit ke kanan = "<<z<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" & "<<z<<" = "<<a<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" | "<<z<<" = "<<b<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" ^ "<<z<<" = "<<c<<endl;
cout<<"Hasil dari ~"<<x<<" = "<<d<<endl;
getch();
}

¤ OUPUT



     Sekian laporan saya, Terimakasih telah mau berkunjung di blog saya dan jika ada salah pengetikan mohon dimaafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar